Apa itu Batik

Banyak yang mengira Batik hanyalah kain dengan motif khas tertentu. Padahal, esensi Batik terletak pada proses pembuatannya, bukan sekadar motifnya.

BATIKOLOGI

A woman sitting on a chair working on a shirt
A woman sitting on a chair working on a shirt

Banyak yang mengira Batik hanyalah kain dengan motif khas tertentu. Padahal, esensi Batik terletak pada proses pembuatannya, bukan sekadar motifnya. Syarat utama agar sebuah kain dapat disebut Batik adalah adanya proses pelekatan malam (lilin panas) pada kain sebagai perintang warna. Teknik ini memungkinkan pengrajin menciptakan pola dengan detail yang khas, yang kemudian diwarnai dan melalui proses nglorod (melepas lilin).

Jika sebuah kain hanya mencetak motif Batik menggunakan teknik sablon atau printing tanpa melibatkan lilin panas, maka kain tersebut tidak dapat disebut sebagai Batik, meskipun motifnya menyerupai Batik tradisional. Proses pelekatan malam inilah yang membedakan Batik sebagai seni pewarnaan kain yang autentik dan penuh filosofi. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih menghargai keaslian Batik sebagai warisan budaya yang memadukan tradisi, keterampilan, dan nilai-nilai luhur.